Kahaba |
Di dunia ini sulit memprediksi sesuatu yang kebenarannya
bisa di anggap akan benar-benar terjadi kecuali kematian. Dimana kematian itu sudah
sangat pasti akan menghampiri setiap mahluk yang bernyawa, tidak ada yang bisa
bersembunyi ataupun menghindar dari maut, sejauh apapun usahanya.
Seperti kejadian yang menimpa siswi di kota Bima kemarin
siang, yang meninggal karna tertimpa pohon tumbang di sekitaran arah jalan gunung
dua Raba, tepatnya di depan Barata. Sudah dua hari ini angin kencang di sertai hujan
deras melanda kota Bima.
Siswi itu bernama Anis, Dia mengalami luka di bagian
tubuhnya dan di larikan ke rumah sakit umum kota Bima, namun karna luka serius
siswi jurusan bahasa tersebut pun menghembuskan nafas terakhirnya pada sore
hari. Luka serius di bagian perut dan patah di bagian paha membuat gadis yang
baru merayakan usia 17 tahun itu meregang nyawa dengan cara
yang tak biasa lewat alam yang marah dan catatan takdir yang mau tidak mau harus
dia lalui.
Saat itu di siang hari, Anis pulang sekolah bersama
dengan temannya Artika devi. Saat berboncengan dan berbelok arah di jalur taman
Ria saat itulah pohon maut tsb tumbang
dan menimpa kedua gadis tersebut, namun hanya Anis yang nyawanya tak bisa
tertolong lagi. Bisa di bayangkan sakit yang di rasa, berusaha menahan beban
berat pohon yang dengan bisunya menghimpit ruh yang diam-diam akan meninggalkan
jasadnya.
Betapa maut, rejeki, dan jodoh itu adalah hal gaib yang
tidak ada yang bisa memprediksi kejadian kapan dimana dan bagaimana proses perjalanan
kita menuju maut.
Banyak sebagian orang yang menganggap maut adalah hal
yang mengerikan, berusaha menghindarinya dengan melakukan usaha apapun
sekalipun meninggalkan perintah agama agar menjauh sejauh mungkin dari kematian.
Tipe-tipe orang seperti ini sangat lah jauh dari Tuhan, semoga Allah menjaga
kita dari golongan kaum munafik.
Sekeras apapun usahamu melarikan diri, sekuat apapun engkau
membangun rumah baja dengan pelindung dari besi, sebanyak apapun ilmu dan
kepintaranmu, tetap saja maut pasti akan menghampiri, sulit mengelak jika ayat
dari Al-quran sudah berbicara.
Surah An-Nisa Ayat 78 :
أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ ۗ وَإِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِكَ ۚ قُلْ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ فَمَالِ هَٰؤُلَاءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًا
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu,
kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka
memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah",
dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini
(datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya
(datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik)
hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?
***
Untuk apa harta yang banyak bila akan ditinggalkan jua?
Untuk apa berlebihan mencinta bila kembalimu dengan
Tuhanmu jua?
Engkau tidak berhak atas dirimu sendiri.
Akan tiba saatnya semua merasakan jenuh, merindu dengan
hebatnya
pertemuan dengan Allah SWT.
Jangan takut, jangan khawatirkan dirimu. Siapkan bekal
untuk akhirat nanti karna Allah menjanjikan surga untuk jiwa-jiwa yang taat
kepadanya.
32 komentar
Tidak ada yang pasti di dunia ini kecuali kematian.
Kita tidak bisa menunda dan menolak kematian
Tapi kita bisa memilih ingin mati dalam keadaan seperti apa
Husnul Khatimah atau su'ul khatimah
Pilihan tentunya ada diri manusia sendiri, bagaimana ia menjalani kehidupan dan patuh akan perintahnya.
Dunia itu sementara, sebuah panggung kecil.. yang berdiri di atas panggung lambat laun akan segera turun.
Semoga kita di hadapkan dalam kematian yang husnul khatimah Aamiin..
Bekerjalah untuk duniamu seakan kamu akan hidup selamanya, Beribadahlah kamu seakan akan kamu akan mati esok hari.
Semua yang hidup pasti mati. Tinggal menunggu tanggal mainnya saja.
Btw, orang Bima ya? Salam kenal ya.
Saya punya teman orang Dompu, namanya Liza.
masyaallah, bagus sekali tulisannya walaupun tentang kematian. Kematian emang pasti, kita tinggal menunggu saja..
semoga amal kita cukup banyak untuk bisa masuk surga abadi.. aamiiinn
turut berduka buat Devi ya..
:( inalillahi wa inna ilaihi rajiun... Semoga khusnul khotimah dek Anis.. Terima kasih tulisanmu mbak nia, nggak tau kenapa ini bikin aku sadar.. Semoga aku bisa lebih menghargai hidup, terutama nyawaku sendiri :(
Aamiin ya rabb,,
Betul mas tama, tidak ada yg abadi.
Ya mba sitti, semua pasti kembali.
Iya bima, wah dompu jauh ya.. Salam sy sm tmnnya mba, salam kenal balik, jgn bosen2 mampir mari, hihi
Thankyu mas andie,
Aamiin ya rabb, semoga bs khusnul khatimah :)
Sama2 sist ella, hidup sebaik mungkin,karna
semua pasti akan kembali,semoga sebelum pergi kita sudah benar2 siap ya :)
Turut berduka cita buat adek kita yang terkena musibah, semoga mendapat tempat yang mulia disisi-Nya.
Kejadian ini memberikan pelajaran, bahwa umur milik Allah, bila sudah waktunys, maka tak ada yang mampu menghalangi.
Aamiin ya Rabb,,
Ya.. Semua pasti kembali.
inalilahi wainalilahirojiun,semoga amal kebaikan diterima sang Rabb, dan keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran
Insya Allah yang meninggal karena tertipa pohon atau batu seperti ini syahid Sis semoga Allah permudahkan segala urusannya dan ditempatkan arwahnya bersama orang -orang beriman
hikmah yang menjadikan kita semakin sadar bahwa lonceng kematian kita pun akan tiba, cepat atau lambat dan itu adalah hal yang pasti datangnya.
Innalillahiwainnaillaihirojiun, semoga adik kita yang terkena musibah kini bahagia disisi-Nya
dari gambarnya saya pikir tabrak lari ato kecelakaan :D .. smga di beri ketabahan untuk keluarga yg di tinggalkan, dan untk adiknya smga tenang disana :)
Semua yg bernyawa akan mati, tinggal nunggu jadwal saja 😁😂
Wah, serem deh
Mudah-mudahan Allah masih ngasih kita umur yang panjang buat beramal sebanyak banyaknya dan sempat meminta ampun sesering-seringnya ya :'(
Innalillahiwainnailaihi rajiun
aamiin ya rabb.. :)
Insya allah ya bang semoga syahid..
Aamiin ya rabb..
Aamiin ya rabb,
Benar mang lembu, semua pasti kembali, itu pasti.
Aamiin ya rabb,,
Ketimpa pohon tumbang ini mas
Iya mas iD, kayak alarm.. Semua pasti kembali
Aamiin ya Rabb..
Manfaatin waktu sebaik mungkin Da, :)
Saat lonceng kematian itu bergema aku hanya ingin mampu menyebut nama Mu ya Allah akhirkan dengan sebaik-baiknya
Benar sekali gan..
La hawla wa la quwata illa billahil adzim..
Innalillahi wa innailaihi radziun..
Semoga keluarga yg di tinggalkan bersabar dan di kuatkan hati nya,,
Dan semoga almarhumah di tempatkan di tempat terbaik di sisi -Nya.
Amin..
Alfatihah..
Turut berduka atas meninggalnya anis.
Itulah.. Orang yg dipusingkan melulu tentang harta, jodoh.. Sedangkan Maut dipikirkan saat terlintas di pikiran saja. Padahal semuanya sama2 harus penuh persiapan
#selfreminder
Turut berduka. Jadi inget saudara nya pejabat polri di Depok, yang juga jadi korban ketiban pohon di UI, itu juga gk disangka2, maut emang pasti, dtg ny kapan dan bagaimana ya rahasia Ilahi.
Kita hanya bisa mempersiapkan yg trbaik dan terus berusaha yg trbaik dan berhati2, tapi ketika sudah mempersiapkan diri dengan baik, jadi lebih tenang.
Innalillahi wa inna ilaihi raajiun. Blogger bogor juga ada sepasang suami istri ketimpa pohon dan meninggal :(
Semoga kita semua meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Aamiin
:( agak sedih baca komentar mbk Maya..
Aamiin ya Rabb, semoga bisa khusnul khatimah
Ya..
Maut kadang suka di lupakan padahal itu jelas dan sudah pasti terjadi ..
Ya Allah, Siapa mbk?
aamiin ya Rabb, hidup sebaik mungkin sebelum maut menjemput :)
Hei,, terima kasih atas kunjungannya
jangan lupa berkomentar biar bisa jalan-jalan juga ke blog kamu..
:)
EmoticonEmoticon