Thursday, January 25, 2018

Rindu Yang Tak Pernah Terurai

Rindu Yang Tak Pernah Terurai
Sumber pic cari sendiri di pixabay, ini sudah melalui proses edit semau sendiri

Tak terasa matahari mulai kembali, namun berat rasanya mata ini untuk terbuka. Harum tanah setelah hujan reda rasanya memang beda, dingin yang menyelimuti pagi ini membuat diriku seakan membeku dalam tidurku.

Namun tidak dengan hati ini, masih merasakan sedikit rindu tak menentu. Pikiranpun masih melayang tanpa arah, namun sekilas terbesit wajah dan namamu.

Entahlah, dua minggu ini pikiranku terperangkap oleh bayang wajahmu. Kadang tak sengaja namamu terlontar dari ujung lidah ini.

Kubangunkan tubuhku, sembari menarik nafas dan memejamkan mata. lagi-lagi wajahmu menghiasi pikiranku.

Berapa kali aku mencoba untuk menghindar mencari hal lain untuk sekedar mengecoh pikiran ini. Tapi tetap saja hati selalu menolaknya, menolak untuk menghapusmu dari kepala ini.

Aku tak pernah mengerti apa yang sedang terjadi dengan kepala ini, apa mungkin fungsi pikiranku mulai rusak?.

Tidak ada jeda rasanya dirimu hadir dalam bayang semu. Kita belum pernah bertemu sebelumnya, yang kutau hanya namamu. Tapi entah mengapa ada rasa rindu itu hadir dengan sendirinya.

Jemari seakan tak ingin berhenti mengetikan namamu dan mencari tahu tentang dirimu.

Tak begitu banyak yang dapat aku ketahui tentang dirimu, ah... rasanya lelah jari mengetikan namamu. Namun lagi lagi hati tak ingin berhenti merindukan sosok yang tak tau dimana.

Biarkan hati ini merana oleh jarak dan waktu, agar saat kami bertemu nanti hati ini sulit ingin berpisah

***

Tak terasa matahari mulai menyingsing kembali, aku yang  masih terpaku menatap layar monitor. Tak ada yang bisa aku perbuat dan kembali dalam sendiri yang berselimut dinginnya malam, di temanai rasa rindu yang tak pernah terurai.

Kau hadir dengan samar dalam fikiranku, membentuk pola pola rindu yang sulit kuartikan.

Lagi-lagi aku tak pernah mengerti, rindu ini hanya tertuju pada sosok yang sama. Sosok yang hanya bisa aku sentuh dalam barisan doa.

Aku berharap dengan doa, rindu ini tersampaikan kepada nama yang sama, wajah yang sama, yang selalu menghiasi kepala beberapa minggu ini.

Bergerak dalam alunan doa ditengah tenangnya malam, dengan terang terangan aku memintamu


***

Rindu ini tak begitu beralasan, aku sendiri tak pernah mengerti mengapa rindu ini hadir.

Sulit memang menerjemahkan sebuah rindu, sebuah keinginan untuk bertemu. Mungkin hanya itulah obat agar nampu meredamnya.

Namun biarlah rindu ini menjadi tanggung jawabku, kau tetap fokus saja dengan penantianmu.

Hari ini aku hanya mampu melampiaskan rinduku melalui barisan doa, bukan aku menyerah untuk tidak mencarimu atau menemuimu.

Rindu ini biarlah menjadi urusanku, meskipun kaulah penyebabnya

Ada saatnya kita dipertemukan suatu saat nanti, mungkin bukan hari ini, tapi aku yakin disaat itu kita sudah saling siap untuk bertemu.

Aku tidak akan memaksakan diri untuk kita bertemu, biaralah waktu yang memberikan kejutan sendiri.

Rindu ini mungkin tidak akan terurai dalam sebuah pertemuan hari ini, namun aku sederhanakan dalam setiap barisan doa untuk pertemuan hari esok.

Apa kau merasakan setiap kali namamu aku sebut dalam doa ku, aku berharap iya.

53 komentar

baru mudeng aku kok postingan nya mendayu-dayu ternyata Bang Adi yang nulis di sini , rindu siapa yang bisa mengobatinya

Hahah iya mang, admin blog nya si Nia Tanaya lagi males update.
cuma numpukin draft tapi gak diselesain.. :D

Ungkapkan rindunya lho, nanti ndak jerawaten.... :)

Ehmmmmm.
coba deh bang tanyain ke yg nulis itu dia lagi rinduin siapa? sampe salah fokus nulis di blog saya..hahaha

Sudah bisa di pastikan kalau ini lah yg di sebut jatuh cinta..
Hahaha :D :D

rindu ini terasa indahnya
walau kau ada di sini

jeng jeng jeng

Ini ada hubungan apa ini? Kok blognya punya 2 admin yang berbeda?
Hahaha *penasaran*
Kakak - adekah?
Suami - istri kah?

atau....

Baca ini kaya lagi baca perasaan sendiri.. Hhh
Biarlah rindu menjadi urusanku meski km yg menjadi penyebabnya.. Hhh

Rindu itu indah walau kadang cukup menyiksa, bagaimana bila rindu tak terurai jua? Biarlah menjadi urusan-Nya karena Dia-lah sang sutradara yg maha sempurna hehe

itu jeng jeng paling backsoundnya india kan mas ik? haha

ini yang nulis ga fokus nih kayaknya, salah nulis di blog orang, hahaha.

suami istri apaan? wkwkwkwkwk parah banget.

oh. ya sudah itu urusanmu, urus rindumu sendiri jgn bagi2 ke Aku, #eh kok?
:D

kalau rindu tak terurai, takutnya jadi ke Asma gitu mba maya, sesak.. haha

ya, Dia pemilik segala rindu.

Rindunya ngk kesampaian yachh Masss..... !

jng diuraikan rindunya mas, ntr menjadi Pohon Faktor, bercabang - cabang, hehehe....

lempar saja ke laut mas, biar ada putri duyung yang akan mengobatinya. :)

hahaha malah nyasar ke phon faktor segala
pasti jago MTK nya nih

jngan di lempar ke laut, sayang kan.. mending kasih ke tetangga hehehe

Kang Nata, komen di sini pake Mas, komen diblog saya (Mysatnite) pake mbak..
kebalik atuh kang.. :d

Rundu ini biarlah menjadi urusanku 😂😁

wah sepertinya dia juga lagi rindu bang Adi salfok juga

Alhamdulillah sering :D
Hampir setiap hari saya merasakan jatuh cinta :D

Hahah, jd egois masalah rindu ya mbak ella

jadi ikut sedih membacanya
Paksakan diri untuk bertemu apapun resikonya mas, yang penting rindu terbalaskan

ehm, hebat dong istrinya bisa bikin jatuh cinta setiap hari..

penulisnya bang adi... tidak salah lagi... sang pujangga hati..
hehe..

bang.. kasih tips nembak gebetan lah bang... ^^

hahaha, baca komen mas Hujan, muncrat nih pisang goreng di mulut :-d

pujangga hati, hatinya siapa nih ?

minta tips kesaya, saya aja masih jomblo mas hujan :-d

hahaha, kau fokus saja dengan penantian mu..
jauh tapi mas idris

sepertinya kang nata harus minum A*qua dulu nih :D

penulis mntap lah
kek nya pengalaman sang pujangga tu��

Nah untuk ketemu nya ini mang
jauh di mata berat di ongkos :D

lulus apa
emng ada sekolahnya 😬

ini rindu yang tak tersampaikan ya
semoga saja cepat bertemu

Wah jadi gini? Mentang2 yg lagi jatuh cinta gitu.. Aku ciyein deh. Hahaha

Hehe, saya jadi bingung ini siapa yang nulis dan di blog siapa? Cuwit..cuwit... :D

Rindu rindu rindu
semua orang mebicarakan rindu
tapi tak pernah sadar rindu itu hanya menyiksa
menyiksa hati dan fikiran

Rindu itu menyita waktu, waktu untuk sekedar memikirkan dia.

Tapi kata orang rindu itu baik....

Nah di situ lah saya heran nya mbak :D :D

haha gampang tinggal ambil selimut terus tidur saat terbangun ceritakan mimpi indah pada dunia dan tersenyumlah

Cuwit2 apa dulu nih mba saroh.. Hihi

Rindu itu baik? Bukannya jahat ya suka nyiksa? Haha

Duuhh!!..Rindu-rindu hati rindu apa obatnya....Kekasih lama tiada berjumpa risau rasanya...😄😄

Beginilah rasanya bila kita sedang dilanda rindu... Terus Nahloo!! 😂😂😂😂

hehe ini yg nulis kang ad s tama. ebuseeet, dia ada di sini juga, di blognya mbak shizuka meong meong. keren dah, bisa jadi penulis tamu.

Cuwit cuwit itu jenis jajanan apa hewan mbak muyas?

Nah loo
kalo udah gini gimana mas satria :D

Hahahaha
nyasar aja saya di sini mas beny :D

lupa saya rasanya kangen, karena tiap pulang ada istri wahahahahaha

waah, istri bisa banget ya bikin mas andie amnesia sama rindu, hahaha

Wah keren nih mas adi jadi penulis tamu, sering-sering mas, supaya blognya makin berkibar, hehe...

Mba nia, saya juga mau dong jadi penulis disini, gimana caranya yaa?

waaah, harusnya saya minta jd penulis di blognya kang Maman lah, hihi. bisa aja.. mau di undang?

Baca komentar jadi cengar-cengir dan ketawa sendiri. Jadi lupa mau komentar apa, hehehe.

Hei,, terima kasih atas kunjungannya
jangan lupa berkomentar biar bisa jalan-jalan juga ke blog kamu..
:)
EmoticonEmoticon