Friday, December 16, 2022

Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, selamat jalan to eva

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu..

 

Adakah yang lebih menakutkan dari datangnya maut? 

Demi Allah tidak ada perpisahan yang lebih menyesakkan jiwa dari perpisahan karena kematian orang-orang yang kita sayangi. 

 

Seperti halnya saya, rabu kemarin adik dari ibu saya meninggal dunia di usianya yang ke 53th, kami keponakannya biasa memanggilnya dengan sebutan to eva.


Beliau orang yang baik, sudah seperti ibu kedua bagi kami semua keponakannya, karna beliau juga masih single dan gak punya anak di sisinya, perhatian sepenuhnya di limpahkan ke keponakannya saja, duh.. menulis ini saja jadi berasa kangen banget sama to eva :)

 

Beliau mengidap sakit diabetes sejak lama di ikuti komplikasi gagal ginjal yang mengharuskannya cuci darah 2x seminggu, semangat sembuh yang besar darinya membuat kami yakin akan adanya hari esok dimana beliau bisa benar-benar sembuh dan kembali berjalan walau tak sebugar dahulu.

 

Namun tiada yang bisa mengubah takdir, setelah lebih dari dua puluh tahun berjuang melawan penyakit diabetes, tahun ini beliau menyerah setelah sebelumnya melakukan prosedur cuci darah karna komplikasi penyakitnya.

 

Ah, manusia memang suka begitu, banyak berandai, andai saja kemarin begini andai saat itu kami begitu dan begini terhadap beliau, menyesal kemudian tiada artinya, tapi kami tetap manusia yang rapuh tak berdaya di hadapan kematian.

Padahal Allah sudah menjanjikan kebaikan yang besar untuk orang-orang yang bersabar.

 

Semoga Allah mengampuni segala salah dan khilaf beliau, di terima amal ibadahnya.

 

Semoga Allah melimpahkan kasih sayang dan rahmatnya dengan mengganti segala rasa sakitnya di dunia kemarin dengan nikmat kubur dan kebaikan yang banyak di akhirat.

 

Aamiin ya Rabb.

 

Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian dan kami yakin akan bertemu kembali dengannya di kehidupan selanjutnya nanti.


Kami semua sayang to eva.. :) istirahat duluan disana ya to eva..


 

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (QS. Ali Imran: 185).

 

Takdir yang membawa beliau meninggal di lombok dan di makamkan jauh dari kami di bima, tapi semua sudah ikhlas dan ridho atas ketentuan Allah dan sangat yakin takdir Allah adalah yang terbaik.

 

 

Suasana pemakaman sore hari sehabis hujan, asri, sunyi dan begitu menenangkan, 

 

Masya Allah..


Kamis, 15 desember 2022 pukul 17:03 Terengan tanjung lombok utara.


 









Love kids

Next
This Is The Current Newest Page

Hei,, terima kasih atas kunjungannya
jangan lupa berkomentar biar bisa jalan-jalan juga ke blog kamu..
:)
EmoticonEmoticon